Program Calon Presiden 2014

Jika kami dipercaya untuk memimpin negara ini, maka kami akan memberikan jaminan kehidupan surga bagi seluruh warga masyarakat, bangsa dan negara ini, yaitu dengan kami memberikan berbagai fasilitas kehidupan surga yang nyata dan sejati secra Gratis,

• Jaminan Kesehatan dan Keselamatan
  

  Gusti Yan

• Jaminan Keamanan, Ketenangan, Ketentraman dan Kedamaian.
• Jaminan Kesejahteraan dan Kemakmuran
• Jaminan Fasilitas Rumah atau Tempat Tinggal Mewah
• Jaminan Fasilitas Kendaraan Mewah
• Jaminan Fasilitas Perabotan dan Peralatan Rumah Tangga Mewah
• Jaminan Fasilitas Gemerlap Perhiasan Mewah
• Jaminan Fasilitas Beraneka Pakaian Mewah
• Jaminan Beraneka Ragam Makanan dan Minuman Lezat
• Jaminan Menikmati Sarana Liburan, Hiburan dan Wisata
• Jaminan Menikmati Sarana Perawatan Fisik (wajah, body, dll)
• Jaminan Beribadah dan Beragama dengan benar, baik dan sejati
• Jaminan Menikmati Sarana Transportasi yang Nyaman
• Jaminan Meningkatnya Kecerdasan

Iklan

Mengatasi Kemacetan

Program pertama yang dilakukan jika kami menjadi presiden adalah menyelesaikan permasalahan kemacetan jalan raya di kota-kota besar, khususnya di ibukota Jakarta yang merupakan Pusat Syaraf Otak Negara, pusat dari seluruh sistem pemerintahan, kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan, baik di bidang politik, birokrasi, ekonomi, perbankan, perdagangan, industri, hukum, pertahanan, keamanan, kesehatan dan lain-lainnya.

Mengatasi Kemacetan Jalan Raya

Sebagai Pusat Syaraf Otak Negara, maka kelancaran lalu lintas jalan raya kota Jakarta teramat sangat penting sekali, karena seluruh aktifitas organ tubuh negara sangat bergantung pada kinerja otak negara, jika diibaratkan lalu lintas jalan raya adalah aliran darah dalam tubuh manusia, jika aliran darah di syaraf otak macet atau tidak lancar, maka potensi stroke atau lumpuh total sangatlah besar terjadi.

Jaminan Kemakmuran dan Kejayaan.

Setelah pikiran kita jernih, sehat dan cerdas, marilah kita menyelesaikan permasalahan-permasalahan lainnya yang selama ini menjadi polemik dan konflik yang berkepanjangan karena sangat pelik dan seolah tidak ada penyelesaiannya, yaitu masalah kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, bangsa dan negara ini, yang seringkali menjadi pemicu atas berbagai tindak kerusuhan, permusuhan dan kejahatan, oleh karena kesenjangan sosial yang sangat mencolok, karena tidak adanya Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Padahal jika kita mengacu pada Dasar Negara yaitu Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 khususnya Pasal 33 (3) yang menjelaskan dan menegaskan bahwa “Bumi, Air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat”.

Menonaktifkan Fungsi Uang

Dengan dasar hukum tersebut sangat jelas diatur, bahwa harta kekayaan apa pun yang ada di wilayah negara ini adalah aset milik negara dan bangsa yang harus dipergunakan untuk kemakmuran rakyat (bersama), termasuk di dalamnya adalah aset keuangan, yang seharusnya diatur, diolah dan dipergunakan untuk kemakmuran bersama, artinya bagaimana caranya keuangan itu bisa berputar dan mengalir ke masyarakat sebagai sarana atau alat kesejahteraan dan kemakmuran bersama, tidak mengendap atau beku di berbagai rekening atau disimpan di sejumlah tempat, hanya oleh masyarakat tertentu, karena hal itu berarti mengkhianati amanat Pancasila dan UUD’45 sebagai produk hukum, undang-undang, aturan, pedoman yang telah disepakati bersama.

Jaminan Keamanan dan Kenyamanan

Untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan seluruh warga masyarakat, bangsa dan negara ini, maka seluruh jenis persenjataan yang bersifat dan berfungsi untuk mencelakai atau membunuh harus dinonaktifkan atau dimusiumkan, dan mengembalikan kesadaran kekholifahan jatidiri sejati warga masyarakat, bangsa dan negara ini, yaitu dengan mengembalikan rasa percaya diri bangsa, dan membangkitkan kekuatan jatidiri sejati yang manunggal dengan kekuatan alam, dan manunggal dengan Kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.

Musiumkan seluruh jenis persenjataan

Tidak ada sulitnya untuk mengembalikan kesadaran kekholifahan jatidiri sejati masyarakat bangsa dan negara ini, cukup dengan publikasi secara besar-besaran berupa seruan kepada seluruh warga masyarakat, berupa informasi-informasi seputar kekholifahan jatidiri sejati manusia, berupa informasi-informasi tentang realita surga bumi yang telah menumbuhkan berbagai fasilitas kenikmatan hidup yang mah luas, untuk membangkitkan rasa percaya diri bangsa dan negara ini.

Jaminan Kebebasan Yang Beradab

Sesungguhnya Illahi Robbi Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan, menyediakan dan menyajikan Produk Hukum Yang Maha Adil dan Maha Bijaksana yaitu Produk Hukum Alam, agar dengan hukum ini manusia bisa mendapatkan kehidupan yang bebas nan beradab, karena jatidiri sejati manusia adalah sebagai mahluk yang termulya dibandingkan dengan mahluk lainnya di bumi alam semesta raya ini, yaitu sebagai kholifah atas jiwa raga diri dan kholifah atas jiwa raga bumi alam semesta raya ini.

Harmonisasi Hukum Alam

Dengan fasilitas hukum alam ini, sebenarnya manusia tidak perlu repot-repot membuat atau menciptakan berbagai produk hukum, aturan atau perundang-undangan yang justru mempersulit dan mempersempit ruang gerak kebebasan manusia itu sendiri. Realitanya dengan berbagai produk hukum dan aturan yang ditetapkan dan diberlakukan, manusia bukannya semakin teratur dan beradab tapi justru semakin carut marut dan semakin biadab.

Program Pendidikan Maha Karya

Sesungguhnya Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan bekal, potensi, kekuatan, kemampuan, bakat dan keahlian pada setiap manusia sejak masih di dalam rahim seorang ibu, yaitu berupa Ruh Illahiah yang telah ditiupkan oleh Illahi Robbi. Sehingga kita pun bisa membayangkan betapa luar biasa dahsyatnya potensi kekuatan jatidiri sejati manusia ini, karena berupa Ruh Illahiah sebagai bekal kekholifahan jatidiri manusia atas bumi alam semesta raya ini.

Pendidikan yang mengarahkan pada penggalian potensi bakat, kemampuan dan keahlian generasi bangsa, jauh lebih praktis dan menghasilkan karya nyata yang bisa dinikmati orang banyak

Dengan bekal potensi kekuatan yang maha dahsyat tersebut, seharusnya manusia tidak perlu belajar ke jenjang pendidikan formal yang terlalu tinggi misalnya mencapai gelar doktor yang rata-rata umumnya di usia 30 tahun, jika jenjang pendidikan formal terus dijalaninya secara berkelanjutan, jika target usia hidup di dunia ini dengan patokan usia Rasul yaitu 63 tahun, maka berarti separoh dari usianya dominan dipergunakan untuk meraih gelar doktoral tersebut, sementara jika kemudian dipergunakan sebagai bekal menjadi seorang pegawai negeri yang rata-rata harus pensiun di usia 50-55 tahun, maka berarti dia menggunakan potensi, bakat dan kemampuannya hanya 20-25 tahun.

Program Penataan Wilayah

Seluruh wilayah daerah diwajibkan untuk membangun dan menata wilayah yang menerapkan prinsip keseimbangan antara akses jalan raya, bangunan untuk tempat tinggal dengan gedung-gedung tingkat tinggi yang kokoh dan megah, yang bisa menampung ribuan kepala keluarga,  dilengkapi dengan pusat perbelanjaan dan fasilitas-fasilitas lainnya, bangunan industri yang mandiri, bangunan perkantoran, area pertanian atau perkebunan, saluran air, sungai-sungai, danau, telaga, sistem pengolahan limbah, taman hiburan, bermain dan berolah raga.

Jaminan Kemulyaan Bangsa

Jika semua warga masyarakat telah menyadari kodrat kekholifahan atas diri dan bumi ini, yaitu menjalankan amanat tugas, peran dan tanggung jawabnya sebagai kholifah atas bumi ini, dan telah mensyukuri amanat surga bumi yang telah dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa yaitu dengan membangun dan mewujudkan Tatanan Kehidupan Surga di bumi ini, khususnya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, maka secara otomatis bangsa dan negara ini pun akan menjadi bangsa yang besar dan negara yang berjaya, bermartabat tinggi, dihormati dan dihargai oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

Jaminan Kehidupan Surga

Jika seluruh program dan solusi yang telah kami sampaikan di blog ini telah diterapkan dengan benar, baik dan sejati di Negara Indonesia ini, maka secara otomatis Jaminan Kehidupan Surga pun didapatkan, dirasakan dan dinikmati oleh seluruh warga masyarakat bangsa dan negara ini, dengan sendirinya Negara Indonesia akan menjadi percontohan oleh negara-negara lain di dunia, menjadi negara yang memiliki derajat, martabat dan kedudukan tertinggi yang dihargai dan dihormati oleh negara-negara lain di dunia.

Jaminan rumah mewah bagi seluruh warga masyarakat secara gratis.

Karena Negara Indonesia ini berarti telah menyadari sepenuhnya kodrat kekholifahan jatidiri sejati manusia atas bumi alam semesta raya ini, terbukti telah berhasil mendayagunakan seluruh bekal ilmu, pengetahuan, pemahaman dan kekuatan yang telah diberikan oleh Illahi Robbi Tuhan Yang Maha Esa sejak manusia masih berada di rahim seorang ibu, yaitu bekal kekuatan berupa Ruh Illahi Robbi Yang Maha Dahsyat yang telah ditiupkan ke dalam diri manusia, dan bekal akal pikiran manusia yang sempurna dibandingkan dengan mahluk lainnya.

Solusi Agama

Tujuan dari setiap agama atau keyakinan yang ada di bumi ini adalah terwujudnya kehidupan surga, baik di dunia maupun di akhirat, jika kehidupan surga bisa diwujudkan dari sekarang, artinya di kehidupan dunia ini, kenapa harus menunggu mati? Tentunya surga yang didapatkan akan jauh lebih sempurna jika didapatkan secara lahir dan bathin, dunia dan akhirat.

Solusi Politik

Yang namanya politik tentunya sangat berkaitan erat dengan siasat dan strategi untuk meraih kesuksesan yang terbaik dan sempurna, baik di bidang pemerintahan, perekonomian, perdagangan dan lain-lainnya. Khususnya dalam hal pemerintahan, politik sangat berkaitan dengan kekuasaan dan kepemimpinan, bagaimana mengolah akal pikiran, mensiasati situasi dan kondisi masyarakat, bangsa dan negara agar benar-benar menjadi lebih baik dan terbaik.

Solusi Pemerintahan

Seperti kinerja organ tubuh manusia, baik organ dalam maupun organ luar tubuh manusia yang semuanya bekerja sama secara kompak dan seimbang dalam pengendalian, pengaturan dan pemerintahan otak atau pikiran, maka sistem negara dan pemerintahan pun seharusnya begitu, seluruhnya menjalankan tugas, peran dan tanggung jawabnya masing-masing, dalam posisi dan kedudukannya masing-masing, dan mendapatkan haknya masing-masing.

Pesan Anda